PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan ratusan wakaf Al-Quran untuk tahfidz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru.
Terdata sebanyak 116 Al-quran yang diserahkan. Dalam Kegiatan itu Gubri didampingi Kepala Biro Admininstrasi Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Zulkifli Syukur.
Gubri Syamsuar mengatakan bahwa kehadirannya bukan hanya sekedar menyerahkan Al-quran saja. Namun, sekaligus memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk gemar membaca Al-Quran.
“Kami datang ke sini dalam rangka untuk memberikan Al-Quran, tujuannya tentu agar syiar Quran bergema di bumi melayu ini,” kata Gubri Syamsuar di Halaman MAN 1 Pekanbaru, Jalan Bandeng, Kota Pekanbaru, Jumaat (07/10/2022).
Dijelaskannya, dia baru saja kembali dari tanah suci Mekkah dan Mesir serta bersilaturahmi dengan anak-anak asli Riau yang berkuliah di sana.
Menurut Gubri, anak-anak yang berasal dari Provinsi Riau paling banyak kuliah ke luar negeri adalah ke Mesir karena disana terdapat sebanyak 631 orang.
“Ada 631 orang anak dari daerah kita. Saya bangga mendengar cerita dari rektornya, karena anak-anak Riau yang kuliah di sana pintar dan baik-baik tidak ada berkelakuan macam-macam. Sehingga saya terkesima juga karena tidak sia-sia orang tuanya mengantarkan anak-anak itu untuk belajar di sana,” jelasnya.
Sementara itu, Gubri Syamsuar juga menerangkan dirinya berkunjung ke sebuah majelis atau tempat pendidikan Al-quran yang bernama Maqari Quraniyah (Quran Center) yang dipimpin oleh tuan syekh Dr. Abdullah Jarullah.
Dikatakannya, beliau ini merupakan dokter, tetapi dia hafizh Al-quran dan dia bisa memberikan sanat.
“Sesampainya saya ditempat beliau, baru sekali itu saya melihat pemberian sanad. Kebetulan yang mendapat sanat ini adalah anak dari Nigeria. Jadi, saya tanya kepada dia berapa tahun untuk mendapatkan sanat ini? ternyata empat tahun. Dia juga bilang kita bisa hafal Al-quran satu tahun tapi untuk mendapatkannya belum tentu,” terangnya.
“Jadi karena itulah, bermimpilah kalian agar bisa mendapatkan sanad ini. Karena kami selaku pemimpin Provinsi Riau telah mempersiapkan majelis Al-quran yang sekarang sudah dibangun,” lanjut Gubri Syamsuar.
Diceritakannya, saat pertemuan di Saudi Arabia tersebut Gubri Syamsuar telah menyampaikan hajatnya kepada pemimpin Maqari Quraniyah (Quran Center). Sehingga para majelis di sana menaruh harapan agar Provinsi Riau menjadi tempat percontohan penghafal Al-quran di Asia.
“Sehingga kalau orang hendak belajar Al-quran belajarlah di Provinsi Riau. Saya mohon dukungan dan doa dari anak-anak kami, ini suatu hal yang kami tidak menyangka seperti itu keinganan mereka. Oleh karena itulah, saya pun siap dengan segala tenaga dan pemikiran yang saya miliki serta saya sudah mengajak para ahli agama untuk mempersiapkan segalanya. Ini merupakan langkah awal kita akan belajar secara virtual dengan para ahli Al-quran di Arab Saudi.” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Gubernur Syamsuar juga menguji hafalan surah Al-quran kepada Muhammad Thariq dan Hayifa Thalita yang merupakan penghafal Al-quran dari MAN 1 Pekanbaru.
Editor : Arsyad*