Inhil - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama melakukan Gerakan Nasional Aksi Bergizi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Rahmi Indrasuri, S.K.M, M.KL melalui Sub Koodinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Maria Khairani, S.K.M menyebut bahwa aksi gizi ini diikuti lebih kurang sebanyak 2.815 siswi dari 11 sekolah yang ada di wilayah Puskesmas mulai dari tingkat SMP/MI (Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Ibtidaiyah) dan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/SLTA) dan pondok pesantren.
"Rangkaian kegiatan di awali dengan pembukaan secara hybrid melalui Zoom yang dibuka oleh Menteri Kesehatan yakni Budi Gunadi Sadikin. Dilanjutkan dengan senam pagi, makan sarapan pagi bersama, Aksi Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), mengisi aplikasi CERIA, cek kesehatan dan kadar HB serta sesi edukasi interaktif dengan melibatkan siswa-siswi melalui pemutaran video, flashmob dan lomba-lomba. Dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, pada Rabu 26 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB," ungkapnya.
Kemudian ia menambahkan, gerakan ini juga merupakan salah satu upaya pembebasan kasus Stunting dengan mengubah perilaku hidup sehat sedari dini khususnya pada remaja putri.
Kegiatan dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu.
1. Sarapan dan Minum TTD bersama di sekolah/madrasah sederajat setiap seminggu sekali sebagai satu kesatuan kegiatan.
2. Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik.
3. Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.
Selanjutnya, Aksi minum TTD serentak se-Indonesia ini dilakukan untuk memecahkan Rekor Muri Nasional/Dunia dengan jumlah sekolah terbanyak melaksanakan Aksi Bergizi.
Sejalan dengan rangkaian kegiatan gerakan tersebut, Kementerian Kesehatan melalui kampanye #AksiBergizi melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan #AksiBergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional," tuturnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi). Meningkatkan Komitmen Sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah.
Editor :Arsyad*
