Banjarbaru - Rabu (14/12/2022) malam, Kongres Nasional Budaya Banjar Ke-VI dan Kongres Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Ke-1 secara resmi ditutup oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Q Dafam Hotel Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Pada malam penutupan yang dihadiri, Ketua Umum KKB Rudy Ariffin dan seluruh peserta kongres salah satunya Ketua KBB Riau H.Syamsuddin Uti Datok Natawarga Laksana beserta Pengurus KBB Riau.
Datok Natawarga Laksana H.Syamauddin Uti, usai menghadiri penutupan mengatakan alhamdulillah pelaksanaan Kongres berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk itu, kita berharap dengan kongres ini akan semakin memperkuat tekad dan komitmen bubuhan banjar, agar bubuhan banjar selalu kompak dan bersatu dalam memelihara kebudayaan banjar, dan menjadikan budaya itu sebagai jati diri, serta kepribadian yang tak pernah hilang ditengah perubahan zaman.
“Kongres yang pertama ini, kiranya bermunculan ide dan gagasan baru yang menjadikan bubuhan banjar lebih rakat, ruhui rahayu, dan memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan nasional,” pungkasnya.
Terakhir beliau berharap, semoga dengan kongres ini juga memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat suku Banjar yang tersebar diseluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
Pada malam penutupan ini disuguhkan beberapa pertunjukan kesenian khas Banjar, diantaranya; lantunan Musik Panting, Pertunjukan Mamanda.
Editor : Arsyad*