TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menerima kunjungan yang dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Inhil, Selasa (03/01/2022).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Harian Sataril Gafar dan beberapa orang wakil Ketua KNP Inhil seperti, MHD Irham, Titin Triana, Laksamana Fitra, Alex Saputra, Ryan Martah Hudi, Nawi Ismail, Gen, Sapriansyah dan para anggota lainnya, Ketua DPD KNPI Inhil, Bung Mahmudin, S.Pi menjelaskan auidensi kali ini bertujuan untuk silaturahim dan membangun komunikasi dengan KPU Inhil.
Kami hadir untuk silaturahim dengan jajaran pimpinan KPU Inhil agar terjalin silaturahim dan kerjasama, utamanya dalam pelaksanaan sosialisasi Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang akan datang," ungkap Mahmudin, SPi.
"Terimakasih dan hormat kepada pihak KPU khususnya Ketua dan seluruh pihak yang bersedia menerima permohonan audiensi Pemuda Inhil ini," sambungnya kembali.
Senada dengan itu, Sekretaris KNPI Inhil, Bung Aditiya Prahara, SE memandang bahwa pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat yang dihadirkan sebagai instrumen untuk memastikan adanya transisi dan rotasi kekuasaan berjalan secara demokratis.
"Pemilu juga sebagai sarana kontrol publik untuk mendorong akuntabilitas dan kontrol publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan negara," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, teradapat beberapa kondisi aktual menuju Pemilu dan Pilkada tahun 2024 diantaranya ancaman ideologi yang mengganggu Pancasila, potensi gangguan stabilitas politik (politisasi agama, politikuang, hoaks dan ujaran kebencian dan kondisi ekonomi yang belum stabil dikarenakan pandemi Covid.
"Makadari itu, KNPI Inhil berkomitmen untuk mengambil bagian dalam proses menuju tahun politik baik Pemilu dan Pilkada tahun 2024," imbuhnya
Sementara itu, Ketua KPU Inhil, Herdian Azmi mengatakan bahwa KPU Inhil welcome dan siap menjalin kerjasama dengan KNPI, demi suksesnya gelaran Pemilu 2024.
"Kami menyambut baik, dan KNPI selalu kami libatkan dalam forum-forum diskusi, seperti Forum Grup Discussion (FGD) atau kegiatan-kegiatan lainnya dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih dan kwalitas pemilih," pungkasnya.
Editor : Arsyad*