TEMBILAHAN-Banjir air pasang kembali terjadi di kota tembilahan kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau pada Selasa,21/02/23.
Banjir yang diakibatkan oleh meluapnya air sungai Indragiri ini mengakibatkan banyak rumah warga menjadi tergenang.
Selain itu banjir juga mengakibatkan ruas jalan-jalan utama yang berada di dalam kota tembilahan menjadi tergenang dan menimbulkan kemacetan.
Banyak diantara pengendara terpaksa mendorong kendaraan nya dikarenakan macet akibat banjir itu.
Beberapa pelajar terlihat melintasi genangan air di bundaran tugu kelapa selepas pulang dari sekolah.
Sebagian lagi masyarakat terpaksa harus berjalan kaki karena air terlalu dalam untuk di jangkau oleh kendaraan sepeda motor.
Hal itu di alami oleh salah satu karyawan yang berada di rumah sakit Puri Husada tembilahan.ia menyatakan terpaksa harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter kearah tugu kelapa saat di jemput oleh suaminya.
"Tadi paksa jalan kaki dulu ke kesini karena takut motor mogok pak,air nya disana cukup dalam",Ungkap Ibu yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Di tempat yang sama terlihat beberapa mahasiswa dari Koalisi Selamatkan Indragiri hilir yang terdiri dari BEM Unisi DDPN,Jikalahari,Mapala Unisi serta HMI Melakukan Aksi Damai Dibundaran Tugu Kelapa Jl Kihajar Dewantara Kota Tembilahan.
Mereka menyuarakan tuntutan kepada pemerintah pusat serta pemerintah daerah,untuk segera turun tangan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di kabupaten Indragiri hilir.
Diantara tuntutan tersebut meminta pemerintah untuk segera menyelamatkan Kebun kelapa rakyat,Lestarikan mangroove,menolak izin baru di ex.HPH PT.Bara Induk,mencabut izin Industri Arang serta meminta presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi semua izin perusahaan perkebunan sawit yang ada di kabupaten Indragiri hilir.
Editor : Arsyad*