Foto dok:RSUP Soeradji Tirtonegoro klaten-jateng
ARDnusantara.com - Pada bulan ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Puasa secara syari’at Islam berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, disertai dengan niat menjalankan ibadah puasa (Ayyub, 2008).
Perlu diketahui ternyata puasa memiliki manfaat bagi kesehatan, mulai dari peningkatan penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik. Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan yaitu :
1. Mengontrol Gula Darah
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
2. Mengurangi Peradangan
Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain. Untungnya puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Puasa mempunyai manfaat yakni dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
6. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Puasa tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapi mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan hormon pertumbuhan. Salah satunya yakni meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.
7. Mencegah Kanker
Dengan berpuasa dapat membantu sel tubuh membersihkan diri melalui proses yang disebut autofagi.
Ditinjau dari segi kelebihannya, puasa memiliki banyak manfaat baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis. Menurut Putsanra (2017), ditinjau dari sisi kesehatan fisik puasa memiliki beberapa manfaat di antaranya, yakni membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, mengurangi risiko penuaan, dan penyakit berbahaya.
Tidak hanya dari sisi kesehatan, puasa memiliki manfaat pada sisi psikologis. Rani (2015), puasa dapat mengubah pikiran menjadi tenang, damai, dan bahagia, mengurangi rasa takut dan agresif, puasa dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Rahman (2018), menyebutkan manfaat puasa dari sisi psikologis, yakni puasa menumbuhkan rasa empati dan simpati, puasa mematangkan kecerdasan emosional, memberikan mood positif bagi yang menjalankannya.
Source: yankes.kemkes.go.id