Foto tim asistensi/suvervisi mabes polri cek kesiapan personil di lapangan.
INHIL,- ARDnusantara.com - Tim Markas besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan kunjungan ke Polres Indragiri Hilir (Inhil) jajaran Polda Riau, Kamis (16/3). Tujuan kedatangan Tim dari Mabes Polri itu untuk melaksanakan asistensi dan supervisi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) di wilayah Kabupaten Inhil tahun 2023.
Tim Supervisi Mabes Polri dihadiri Direktur Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri SH SIK, Kabag Anev Robinopsnal Baharkam Kombes Pol Edison SH MH, Anjak Madya Korsbrimob Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto SIK, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol. R Kasero Manggolo SIK MH MSi dan Kasubbagbangsisops Bagjiansis Rojianstra Sops AKBP Muji Windi Harto SIK SH MM.
Kegiatan diikuti Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK, Dandim 0314/Inhil Diwakili oleh Pasipers Letda Arm. Muchazzar, Kajari Inhil Nova Fuspitasari SH MH, pihak Pengadilan Negeri Tembilahan Hakim M Alif Akbar Prawira Negara SH, Kabag Ops Polres Inhil Kompol Rizki Hidayat SE SIK MH, para Pejabat Utama Polres Inhil, para anggota Basarnas, anggota BPBD, dan Masyarakat Peduli Api Inhil.
Pada kesempatan tersebut Tim Supervisi Mabes Polri yang dipimpin Brigjen Pol Suhendri, didampingi Kapolres Inhil, Kapolres Inhu beserta Forkopimda Inhil terlebih dahulu melaksanakan pengecekan kesiapan sarana prasarana serta alat-alat yang digunakan dalam penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Inhil.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat dalam paparannya menyampaikan berkaitan dengan Prediksi kerawanan Karhutla, analisa penyebab terjadinya Karhutla, Data wilayah Rawan Karhutla, sebaran titik hotspot, dan data luas lahan terbakar akibat Karhutla, serta penyampaian langkah-langkah dan upaya apa saja yang telah dilaksanakan Polres Inhul beserta stakeholder terkait dalam penanganan Karhutla.
Sementara Ketua Tim Asistensi dan Supervisi Karhutla Brigjen Pol Suhendri menyampaikan berharap dengan adanya kesiapan sarana prasarana dapat menunjang dan membantu Personel di lapangan dalam penanganan karhutla yang terjadi.
"Diharapkan kepada seluruh personel Polri serta seluruh Instansi terkait untuk selalu memantau sebaran hotspot yang ada pada aplikasi Dashboard Lancang Kuning guna percepatan penanganan jika ada titik api di wilayah Inhil ini," harapnya.
Ia menyampaikan bahwasanya semua lini sangat berperan penting dalam penanganan Karhutla ini, terlebih kasus Karhutla ini menjadi salah satu atensi dari pimpinan.
"Untuk itu diharapkan kita dapat lebih aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," imbaunya.(rls)