ARD NUSANTARA.COM, ADV - Ketua Stunting Kabupaten Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti yang juga Wakil Bupati membuka rapat pendampingan penyusunan rencana kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Inhil, Rabu (10/5/23).
Rapat yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kantor Bupati Jl. Akasia No.1 Tembilahan turut dihadiri, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Drs.Sirajuddin, Kepala Inspektorat Budi Pamungkas, S.STP, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasiona (BKKBN) Koordinator Program Manager Satgas Provinsi Riau Bapak Pak Facrurozin, Bappeda Inhil, Kemenag serta OPD terkait penanganan stunting.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan pendampingan penyusunan rencana kerja TPPS Inhil ini sebagai upaya untuk memastikan tersusunnya rencana kerja TPPS Inhil TH 2023 yang dilaksanakan selama 1 hari dengan diikuti 30 orang
Ketua TPPS Inhil H.Syamsuddin Uti dalam arahannya mengatakan, Sesuai dengan instruksi presiden bahwa kita masih memiliki resiko stunting yang tinggi dan masih perlu perhatian kita semua. Karena itu, penanganan stunting jangan hanya di desa--desa saja RT/RW dan kelurahan juga perlu
Untuk itu, sebagai ketua stunting diharapkan koordinasi dan kerja sama semua pihak dengan membuat perencanaan yang terukur untuk penanganan stunting di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sementara itu, Sambutan kepala BKKBN yang disampaikan Facrurozin sebagai Koordinator Program Manager Satgas Provinsi Riau mengatakan dalam satu tahun dilakukan audit 2 kali dan bukan hanya itu selesai dilakukan audit juga dilakukan intervensi. Pemda Inhil untuk tahun 2023 sudah dilakukan gebyar audit stunting pada bulan Februari yang lalu. Dan ini perlu ditindak lanjuti terhadap kegiatan yang dilaksanakan secara serentak se Provinsi Riau.(Adv)