ARDnusantara.com - Sidoarjo-Lapas Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jatim menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang menjadi tujuan kunjungan kerja Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra. Kasihhati bersama Pengawas Presidium Dewan Pers Independent (DPI) Lilik Adi Goenawan.S.Ag.
Kedatangan Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dan Pengawas Presidium DPI disambut langsung Kalapas Kelas II A Sidoarjo Faozul Ansori beserta jajarannya pada, Rabu (14/6/2023).
"Kami mengajak rombongan berkeliling ke area dalam Lapas menyaksikan langsung kegiatan warga binaan pada waktu sore hari." kata Kalapas Kelas II A Faozul Ansori saat dikonfirmasi awak media.
Kami menyaksikan kegiatan warga binaan di seksi bimbingan kerja, mereka para warga binaan terlihat ada yang sedang sibuk merajut sebuah tas dan sedang melaksanakan pembinaan kemandirian menjahit." kata Kasihhati.
"Kami mengapresiasi dan tidak menyangka bahwa warga binaan Lapas Sidoarjo sampai bisa membuat tas rajutan yang berkealitas dan layak jual." tegas Kasihhati.
“Ini patut diapresiasi bahwa program pembinaan kemandirian berjalan disini, terbukti tas rajut buatan warga binaan punya kualitas yang bagus, tinggal dikembangkan lagi untuk pemasarannya,” ungkap Kasihhati.
Selain melihat para warga binaan yang sedang melaksanakan kegiatan pembinaan, Kasihhati dan Adi Goenawan bertegur sapa dengan para warga binaan yang ada di kamar.
Mereka menanyakan kabar dan bagaimana kegiatan mereka selama disini. Selain itu rombongan juga sempat menuju dapur untuk melihat langsung proses penyajian makanan untuk para warga binaan. Rombongan mengapresiasi atas kebersihan dapur dan kualitas kebersihan makanan untuk para warga binaan disini.
Kami juga mengunjungi blok hunian wanita, memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga Kesehatan untuk warga binaan blok wanita." imbuh Kasihhati.
"Terima kasih atas kunjungan Ketua Presidium FPII beserta Pengawas Dewan Pers Independen (DPI) semoga dapat tetap terjalin sinegitas dan kolaborasi sehingga dapat menyebabkan meberikan edukasi serta informasi positif tentang giat Lapas Kelas II A Sidoarjo." pungkas Faozul Ansori. (Tim/Red).
Sumber: Presidium FPII
Editor : Redaksi