Mahasiswa Kabupaten Inhil yang turut berdemonstrasi, diketahui berasal dari beberapa perguruan tinggi, tidak hanya perguruan tinggi lokal, melainkan juga perguruan tinggi luar daerah. Mereka juga tergabung dari sejumlah organisasi kemahasiswaan, seperti GMNI, HIMAPERSIS dan PMII.
Kedatangan mahasiswa ke gedung DPRD Kabupaten Inhil ini, disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Ferryandi didampingi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Inhil lainnya.
Setelah puas menyampaikan orasinya di hadapan Gedung DPRD Inhil, para mahasiswapun langsung masuk kedalam salah satu ruangan yang ada guna melakukan audiensi. Dalam audiensi tersebut mahasiswa dengan tegas mempertanyakan persoalan jembatan sungai piring yang menghubungkan Kecamatan Gas dan Kecamatan Gaung.
Merespon mahasiswa, Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Ferryandi menyatakan bahwa jembatan yang berstatus milik Provinsi Riau tersebut saat ini tengah ditender ulang oleh ULP Provinsi Riau.
Jembatan sungai piring merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi riau dan terkait kenapa sempat batal lelang ? tentu itu yang bisa menjawabnya panitia lelang yang itu ULP Provinsi Riau," ungkapnya
"Sekarang sudah zamannya keterbukaan informasi publik, kalau adik-adik tak percaya Silahkan di buka disitus LPSE Propinsi Riau, disitu ada tender ulang jembatan sungai piring tersebut," sambungnya kembali.
Terkahir, Ketua DPRD Inhil tersebut mengajak para peserta aksi yang hadir untuk sama-sama berdoa agar ada yang menawar dan memenangkan tender jembatan tersebut sehingga bisa cepat dikerjakan mengingat waktu yang terus berjalan.
Sama-sama kita berdoa agar segera ada yang menawar pekerjaan ini dan kita juga berharap pemenangnya nanti merupakan perusahaan yang memiliki kualitas dan bertanggung jawab sehingga hasilnya nanti benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik," pintanya
Dari pantauan media ini hadir juga saat menyambut massa aksi tersebut, Wakil Ketua DPRD Inhil, H. Maryanto, Kepala Dinas PUPR Inhil, Umar.
Editor :Redaksi
