ARDnusantara.com, Pekanbaru/Riau - Lancang Kuning Inline Skate Riau mengirimkan sebanyak 41 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Terbuka Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman, 22-24 September mendatang. Lancang Kuning Inline Skate menjadi club se-Sumatera yang mengirimkan atlet terbanyak dalam kejurnas ini.
Ketua Lancang Kuning Inline Skate Club Pekanbaru, Affandra Madema kepada riaueditor.com, Jumat (15/9/2023) menyampaikan, atlet Lancang Kuning Inline Skate Riau akan mengisi tiga kelas dalam kejuaraan tersebut. Yakni Kelas Pemula, Standar dan Kelas Speed.
"Termasuk yang kita kirim atlet usia 3,5 tahun yang tampil di kelas pemula dan usia 20 tahun tampil di kelas senior," terang Affandra di sela latihan anak didiknya di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Ada sekitar 31 klub se-Indonesia yang akan tampil pada kejuaraan ini. Di antaranya tim-tim dari Jawa dan Sumatera. "Dan Lancang Kuning Inline Skate Riau adalah klub yang mengirimkan atlet terbanyak pada kejurnas ini," papar Affandra lagi.
Affandra Madema sendiri menargetkan pada kejurnas ini klubnya masuk pada posisi tiga besar se-Sumatera. Dari 41 atlet yang dikirimkan, ditargetkan sekitar 30 atlet di antaranya dapat membawa pulang medali.
Menjadi juara dalam kejuaraan disebutkan Affandra adalah bonus. Kejuaraan adalah evaluasi untuk mengukur kemampuan atlet saat ini yang harus melampaui kemampuan dari sebelumnya.
"Sehat, no gadget, prestasi. Itu motto di klub kita," kata Affandra.
Sebagai persiapan kejurnas, para atlet Lancang Kuning saat ini konsisten melaksanakan latihan rutin 5 kali dalam sepekan di bawah asuhan pelatih yang telah mendapat pendidikan cabang sepatu roda di Jawa Timur.
Lancang Kuning Inline Skate Riau yang baru berusia 1 tahun kurang, hingga hari ini telah menoreh prestasi luar biasa. Atlet Lancang Kuning pernah meraih prediket Juara Umum III kejuaraan sepatu roda se-Provinsi Riau beberapa waktu lalu.
Atlet-atlet Lancang Kuning sudah pernah berlaga di seleksi Nasional bahkan seleksi Asian Games. Atlet Lancang Kuning juga pernah menjadi yang terbaik di kelas junior se- Sumatera. Salah satu juga pernah mengikuti kejuaraan internasional di Malaka Malaysia.
"Kita juga pernah main di Jakarta International Track, venue sepatu roda indoor di Indonesia," ujar Affandra.
Di Pekanbaru, para atlet sepatu roda mengharapkan pemerintah baik Pemko Pekanbaru ataupun Pemprov Riau untuk lebih peka dengan cabor sepatu roda. Seperti salah satunya akan kebutuhan venue sepatu roda yang belum ada di Pekanbaru saat ini.
Potensi atlet inline skate di Pekanbaru saat ini untuk menyumbang emas di setiap even, menurut Affandra juga sangat baik. Terbukti, pada setiap kejuaraan lokal dan nasional, atlet asal Riau kerap membawa pulang medali.
Lagi, Affandra Madema menegaskan, dengan adanya venue latihan yang representatif ini, pastinya akan mendukung para atlet untuk berprestasi lebih baik lagi. Selain itu para atlet juga terhindar dari resiko cedera.
Venue yang representatif sangat diperlukan dan menjadi penunjang utama para atlet klub untuk berprestasi. Atlet Riau di Pekanbaru sebutnya sangat berpotensi untuk itu.
"Tinggal bagaimana pemerintah mengelola, menunjuk pengurus-pengurus yang benar-benar berkompeten untuk mengisi posisi yang tepat, tidak mementingkan kepentingan pribadi, tidak curang. Insyaa Allah ke depannya Cabor Sepatu Roda kita akan berjaya," tukas Affandra mengakhiri.*
Redaksi