ARDnusantara.com, PEKANBARU -- Menurut Bunda Pendidikan anak usia dini (PAUD) Kabupaten Kampar, Riau, di Kampar perkembangannya sangat signifikan. Ini terbukti dengan sudah adanya 850 Lembaga PAUD di Kampar dan yang sudah memiliki izin operasional ada sekitar 675 lembaga.
Hal ini menunjukkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap PAUD sudah bagus.
Bunda Paud kabupaten Kampar Yusi Firdaus, saat Dialog Khusus dengan Tema Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kampar melalui Program Gempur Paud Mendukung Transisi Paud Ke SD yang Menyenangkan yang di adakan di Studio RTV Pekanbaru, 18 September 2023.
Menjelaskan tentang Gempur PAUD, istri Pj Bupati Kampar, drg Yusi Prasriningsih MM, menjelaskan sejak dilantik pada 26 Mei 2023 dan mengikuti Acara Komitmen Bersama Bunda PAUD se Indonesia di Jakarta pada 6 Juni 2023 , dimana waktu itu menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim menyampaikan adanya transisi dari Paud ke SD yang harus menyenangkan.
Dimana ada tiga area perubahan besar dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, pertama untuk masuk ke SD tidak boleh ada tes baca tulis hitung (Calistung), selanjutnya pada 2 minggu awal anak masuk sekolah itu harus menyenangkan, tidak lansung terbebani oleh tugas-tugas sekolah dan menanamkan 6 pondasi mental mulai dari agama, budi pekerti sampai pada kematangan emosi anak.
"Setelah berdiskusi dengan Forum PAUD Kabupaten Kampar maka dicetuskan Gempur PAUD yang berarti keroyokan, bekerja sama-sama untuk Gerakan Perubahan Pendidikan Anak Usia Dini dengan menggesa perubahan pola mengajar di PAUD dan di SD pada kelas awal. Ini melibatkan seluruh mitra organisasi PAUD seperti Himpaudi, IGTKI, GOBTKI, IGABA, dan IGRA Kabupaten Kampar," kata Yusi Firdaus.
Mereka juga sudah melakukan kegiatan untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan seperti mensosialisasikan Gempur PAUD ini ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kampar.
"Selanjutnya kita juga adakan kelas parenting dimana orang tua dan anaknya saling berkegiatan bersama seperti mewarnai bersama," ujar Yusi Firdaus.
Selain itu, mereka melakukan kerjasama dengan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan membuat pilot projek yang bernama Observasi PAUD ke SD (OPAS) yaitu guru PAUD mengajar anak SD dan guru SD mengajar anak PAUD, selanjutnya kita juga adakan workshop tentang Gempur PAUD," tambah Yusi.
Selanjutnya, Yusi Firdaus mengatakan bahwa Forum PAUD Kabupaten kampar juga mempunyai kegiatan Bedah PAUD dengan tujuan anak-anak bisa nyaman untuk belajar.*
Redaksi