Kepala Bea Cukai Tembilahan Eka Purnama Putra saat diwawancarai awak media.
ARDnusantara.com - TEMBILAHAN ; Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tembilahan berkolaborasi dengan Yayasan Rano Kirman Center Rumah Sunat Tembilahan menggelar khitanan massal, yang diikuti oleh 56 orang peserta, di belakang Kantor Bea Cukai Tembilahan, Selasa (10/10/23) pagi.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Bea Cukai ke-77, "Bea Cukai Hadir Bea Cukai Untuk Negeri". Kegiatan ini juga bersempena dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 H.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau, Agus Yulianto mengatakan, tujuan dibuatnya acara ini untuk memeriahkan Hari Bea Cukai ke-77 yang mengusung tema "Menuju Pelayanan Semakin Mudah" mencerminkan arah perubahan positif dalam penyediaan layanan, dengan harapan kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, pemerintah, pengguna jasa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Bea Cukai Tembilahan selaku unit kerja yang berada di border area, selalu berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui kegiatan Khitanan Massal, kami mengusahakan khitan dengan teknologi laser supaya anak-anak segera kembali pulih dengan rasa sakit yang minimal, dan bisa langsung kembali beraktivitas," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Tembilahan Eka Putra Putra mengungkapkan kegiatan khitanan massal ini telah dilaksanakan beberapa kali yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Sudah tiga tempat kali ya tentang acara khitan massal karena memang yang pertama kami pengin hadir untuk mendekatkan diri ke masyarakat makanya ada judul Bea Cukai hadir untuk negeri. Kami hadir di negeri Tembilahan," ungkapnya.
Selanjutnya, Eka berharap pihaknya dapat bersinergi dengan rekan-rekan pers dan juga kedepannya kegiatan sosial seperti ini terus berlanjut.
"Artinya harapan kita teman-teman tidak hanya melihat BC dari sisi Tugas dan Fungsi (TUSI) nya saja, kita juga bisa balance sama teman-teman pers, kegiatan seperti ini akan terus berulang kita akan laksanakan secara teratur, walaupun mungkin partainya tidak besar tapi yang paling penting adalah kita mencoba untuk duduk bersama hidup bersama dengan masyarakat khususnya di Tembilahan di negeri ini," imbuhnya.(fa)