.jpeg)
ARDnusantara.com, Tembilahan - Sebanyak 66 mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Islam Indragiri (Unisi) Tembilahan ikuti Yudisium yang digelar di salah satu Hotel yang berada di jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, pada Jum'at (20/10/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UMKM Inhil, ketua yayasan Tasik Gemilang yang di wakili oleh wakil ketua Yayasan Rektor Unisi, Rektor Unisi, Wakil Rektor II, seluruh Dekan Unisi, Dekan Fakultas Hukum, ketua lembaga, Ketua Prodi, Ketua Upt, Dosen Prodi, para orang Orang Tua mahasiswa beserta peserta yudisium yang terdiri dari 43 laki-laki dan 23 perempuan.
Ketua Yayasan Tasik Gemilang yang diwakili oleh H Edi Yanto menyampaikan yayasan Tasik Gemilang sangat menyambut baik diadakannya acara yudisium tersebut sebagai bagian dari seluruh proses akademik yang telah dilalui hingga menuju penilaian akhir menuju wisuda.
Dirinya berpesan dengan bertambahnya sarjana baru lulusan Unisi tersebut, ke depan ilmu yang telah didapat selama mengenyam pendidikan bisa di implementasikan di masyarakat agar ketaatan terhadap peraturan per undang-undangan terealisasi dengan baik dan benar.
Selain itu H. Edi Yanto juga berharap para peserta yudisium itu nantinya benar-benar bisa menerapkan konsep Al Furqan dalam keseharian agar bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil sebagai kekuatan dalam memahami konsep hukum yang hakiki.
"harapan-harapan inilah yang kita berikan kepada mereka kedepannya ketika berbaur di tengah-tengah masyarakat nantinya dalam menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama berkuliah di Unisi," Tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unisi Tembilahan Najamuddin dalam kata sambutannya menyampaikan dengan dilaksanakannya Yudisium ini, Mahasiswa sudah melangkah dari satu tahapan Artinya mereka telah melewati proses perkuliahan, menuju tahapan terakhir.
Najamuddin mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium dan berharap ilmu yang telah didapat nantinya menjadi sebuah keberkahan di tengah-tengah Masyarakat.
"Kalau ilmu sudah berkah untuk diri kita, di tengah-tengah masyarakat juga akan membawa keberkahan, ini yang paling penting. Apalagi saya lihat orang-orang hukum ini harus punya prinsip yaitu, letakkan sesuatu pada tempatnya," Ungkapnya.
Rektor Unisi Tembilahan itu juga mendoakan kepada para peserta yudisium agar selanjutnya dapat meneruskan pendidikan ke jenjang Pascasarjana.
"Tantangan kita ke depan ini sangat berat oleh karna itu jangan kita berpikir saya ini sudah tua, tidak tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, harus tetap semangat walau usia semakin tua," Tutupnya.***
.jpeg "Author by Fitra Andriyan")
