google.com, pub-5820561844112673, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Iklan

Kelangkaan Gas Elpiji Ukuran 3 Kilogram Kembali Terjadi di Inhil

Author by Fitra Andriyan
Wednesday, January 3, 2024 | January 03, 2024 WIB Last Updated 2024-01-03T12:16:33Z
Foto. Net

ARDnusantara.com, TEMBILAHAN, - Kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 Kg kembali terjadi di wilayah kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau, sehingga para konsumen yang mayoritas adalah ibu rumah tangga mengeluhkan sulitnya mencari gas berbentuk tabung melon tersebut.

Gas berukuran mini itu yang bertuliskan "hanya untuk rakyat miskin" itu biasanya sangat mudah ditemukan baik pada pangkalan sub distributor resmi maupun warung-warung kelontong yang biasa menjajakan terutama yang berada di dalam kota tembilahan. 

Menurut salah satu pangkalan kios gas terdaftar yang berada di wilayah kecamatan tembilahan hulu itu mengatakan pendistribusian gas elpiji 3 kilo gram itu belum masuk ke kios miliknya semenjak sebelum memasuki tahun baru kemarin

"Sebelum tahun baru memang tak ada belum mobil agen masuk ngantar kan gas ke kami, " kata pemilik pangkalan agen gas elpiji 3 kilo Rabu, 03/01/2024.

Akibat kelangkaan ketersedian gas melon ukuran 3 kilo gram itu membuat salah seorang ibu rumah TN 36 Tahun harus berkeliling kota untuk menemukan gas elpiji itu.

"Biasanya mudah aja cari gas tu, ni paksa keliling tadi baru dapat setabung di warung, itupun pas tinggal satu" kata TN kepada ARDnusantara.com.

Dari informasi yang beredar di kalangan masyarakat, adanya aturan baru yang menyebutkan pembelian gas berukuran 3 kilo itu harus kembali melampirkan fhoto copy kartu keluarga dan KTP para pembeli seperti yang pernah terjadi pada beberapa tahun sebelumnya, membuat banyak masyarakat bertanya terutama memasuki masa pemilu tahun 2024 nantinya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelangkaan Gas Elpiji Ukuran 3 Kilogram Kembali Terjadi di Inhil

Trending Now

Iklan