ARDnusantara.com, TEMBILAHAN - Ujicoba sandar yang dilakukan oleh Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terhadap kapal tongkang berkapasitas 230 feet jumbo di dermaga pelabuhan parit 21 Tembilahan sukses dilakukan pada Sabtu (24/02/2023).
Indrawansyah mengatakan uji coba yang dilakukan oleh Dinas perhubungan (Dishub) tersebut sebagai salah satu syarat yang ditetapkan oleh kementrian perhubungan untuk mendapatkan izin operasional pelabuhan.
“Alhamdulillah uji coba berjalan lancar, tidak ada kendala. Dermaga kita bisa disandar kapal tongkang dengan kapasitas 60 kontainer,” jelas Kadishub Indrawansyah dikutip dari Inhilklik.com
Dia mengatakan Pelabuhan Parit 21 Tembilahan itu diproyeksi menjadi pelabuhan yang akan melayani perdagangan ekspor impor keluar dan ke dalam negeri, bahkan rencananya tidak hanya Malaysia dan Thailand, pemerintah berupaya menjangkau negara Asia seperti RRC dan negara lain.
“Jadi eksport kelapa kita bisa langsung ke negara tujuan tidak lagi melalui Malaysia. Harapan dengan memangkas alur distribusi bisa mengangkat harga Jual kelapa petani,” pungkasnya.
Sementara itu lanjut Indrawansyah Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyebrangan (UPPD-TSP) dibawah kementrian perhubungan di tugaskan untuk mengelola Pelabuhan Parit 21 tersebut.
“Pengoperasian pelabuhan ini melalui skema Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyebrangan (UPPD-TSP) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Inhil yang terkenal dengan potensi komoditinya seperti kelapa, Pinang dan hasil pertanian lainnya,” tutup Indrawansyah.***