Ardnusantara.com, INHIL - Memasuki bulan suci ramadhan kota Tembilahan yang dulunya indah dihiasi oleh pernak-pernik lampu gemerlap yang memancarkan cahaya menerangi jalan umum kini sudah tidak bercahaya lagi.
Dalam pantauan media di lapangan banyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menyerupai pohon kelapa dan juga berlafazkan Allah dan Muhammad di ruas sepanjang jalan Sudirman sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kota yang dijuluki negeri hamparan kelapa dunia ini dulunya terlihat indah dan rapi ketika hendak memasuki bulan suci Ramadhan, namun di tahun ini sangat berbeda, terlihat tidak ada hiasan apapun yang indah dipandang menjelang bulan suci Ramadhan tiba.
Lampu PJU yang berada di jalan Baharuddin Jusuf menuju Jalan Sungai Beringin ada juga yang terlihat hidup di siang hari, tidak hanya itu banyak lampu PJU yang terlindung oleh pohon yang menggangu penerangan jalan, sejauh ini tampak 'seperti' tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Menurut penuturan warga, yang enggan disebutkan namanya saat diminta tanggapannya mengenai lampu tersebut menyebutkan perbandingan kepemimpinan Era HM Wardan dan Era Herman terlihat ada ketimpangan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Saya berharap lampu penerangan tetap dihidupkan karena kita mau pergi taraweh, di zaman pak Wardan meskipun ada beberapa hari tidak hidup tapi kalau pas Ramadhan tetap difokuskan untuk menyala semua karena mau digunakan warga, beda pula sama yang sekarang tak ada lagi diperhatikan. Entah PJ Bupati ini tau apa tidak tentang lampu jalan yang pastinya kondisi sekarang gelap," tukasnya, Selasa (12/03/2024).
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Inhil Umar saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, belum memberikan tanggapan terkait lampu PJU.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak media masih menunggu jawaban terkait dengan lampu PJU tersebut.*
Redaksi.