ARDnusantara.com, INDRAGIRI HILIR,- Pendidikan dasar serta keterpenuhan gizi anak merupakan salah satu indikator penting dalam memacu keberhasilan sebuah negara guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tolak ukur tersebut menjadi acuan penting bagi pemkab inhil dalam menciptakan generasi tangguh di era berbasis teknologi saat ini.
Hal itu di katakan Haji Herman (Pj.Bupati Inhil) saat menghadiri acara pengukuhan ketua pembina Posyandu, Bunda Literasi / Bunda Baca, Bunda Asuh anak Stunting dan Bunda PAUD Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Reteh pada Kamis, 28/03/2024.
"Tugas yang kita hadapi ke depan cukup berat, untuk itu diperlukan semangat dan kerja keras dari pembina posyandu, bunda literasi dan bunda paud, serta seluruh stakeholder terkait," terang H. Herman.
Pengukuhan yang dipusatkan di aula Kantor Camat Kecamatan Reteh itu turut dihadiri Kepala Dinas P2KBP3A, Kaban Kesbangpol, Ketua Baznas, Dinas PUPR, Bappeda, Sekretaris Dishub serta DPMPD, Camat bersama Ibu Ketua TP PKK serta Unsur Forkopimcam Kecamatan Reteh.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Herman mengatakan tugas yang di hadapi oleh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk menciptakan generasi unggul di tengah masif nya gempuran tekhnologi saat ini memiliki tantangan yang cukup berat.
"Kita harus tetap ikhtiar agar bisa mengatasi permasalahan ini. Dengan niat tulus serta selalu berikhtiar insya allah tugas ini akan menjadi ladang amal serta ibadah di sisi Allah SWT nantinya," terang Haji Herman.
Haji Herman juga berpesan kepada para orang tua agar membatasi anak-anak dalam bermain gadget sehingga minat baca anak menjadi meningkat.
Terakhir Haji Herman menjelaskan selain pemkab inhil terus berusaha untuk mengatasi persoalan stunting di Indragiri hilir, dirinya menyebut persoalan kesejahteraan tenaga pengajar PAUD akan menjadi atensi serius bagi pemerintah kedepannya.***