ARDnusantara.com, Pekanbaru/Riau - Menyambut bulan suci Ramadhan, Dinas Pendidikan Riau mengadakan acara halal bi halal yang bertempat di aula Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Jumat, 8 Maret 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Tengku Fauzan Tambusai, dalam acara tersebut mengingatkan kepada seluruh staf dan pegawai di lingkungan Disdik Riau untuk tidak mengurangi kinerja dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang datang berurusan di Dinas Pendidikan Riau.
Hal itu diungkapkan Kadisdik saat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Ya kita ingatkan semua ASN, pejabat dan staf, karyawan dan tenaga honor, tenaga keamanan, kebersihan dan semuanya untuk tidak mengurangi pelayanan dan kinerja selama bulan puasa. Mengingatkan kembali semuanya bahwa Disdik adalah OPD pelayanan masyarakat, fungsinya untuk melayani," tegas Tengku Fauzan kepada wartawan usai kegiatan silaturahmi.
Selain itu, Tengku Fauzan membantah dirinya tidak hadir dan jarang masuk kantor di Disdik Riau seperti berita viral beberapa waktu lalu.
"Saya bekerja sesuai tupoksi. Saya sedang bertungkus lumus menyelesaikan masalah guru PPPK tahun 2023, mengingat tahun ini akan ada penambahan guru PPPK lagi. Kasian mereka belum selesai juga SK dan penempatannya. Bahkan saya sampai 'ngedrop' 10 hari di RS Eka Hospital usai bolak balik ke Jakarta," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu memang beredar berita bahwa Kadisdik Riau yang baru jarang terlihat masuk kantor. Sejak sertijab dengan pejabat sebelumnya Kamsol, Tengku Fauzan tak pernah lagi terlihat di kantornya, bahkan beberapa acara yang melibatkan Disdik Riau Tengku Fauzan juga tidak terlihat. Beberapa orang yang ditanya, hanya menjawab, hubungi langsung saja atau tidak tahu.
Menanggapi hal itu, Tengku Fauzan dengan enggan menjelaskan bahwa memang ada personal yang tidak suka dengan dirinya di Disdik Riau. Tapi, baginya hal itu tidak mengurangi keinginan dan tekadnya untuk serius mengurusi masalah yang menjadi tugas dan kewajibannya di Disdik Riau, guna memberikan yang terbaik bagi dunia Pendidikan di Provinsi Riau," ucapnya.
Sumber : FPII Pekanbaru
Redaksi