ARDnusantara.com, -TEMBILAHAN - “Bea Cukai Tembilahan Berbakti Membangun Negeri” - slogan yang mungkin terlihat sederhana namun sarat akan arti dan makna. Tertulis pada Speedboat kecil yang difungsikan sebagai Ambulans Air oleh warga pada Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Speedboat yang bersumber dari hibah BMMN Ex Penindakan oleh KPPBC TMP C Tembilahan ini telah berulang kali berjasa dan digunakan dalam rangka misi/tugas/kegiatan kemanusiaan oleh warga Indragiri Hilir khususnya warga Desa Concong Tengah, kecamatan Concong.
Tujuan penggunaan Ambulans Air adalah karena kurangnya fasilitas kesehatan di Desa Concong Tengah. Sedangkan puskesmas terdekat berlokasi pada di Desa Concong Luar yang membutuhkan transportasi air untuk menuju ke puskesmas tersebut. Oleh karena itu Speedboat tersebut difungsikan sebagai Ambulans Air oleh warga pada Desa Concong Tengah dan sekitarnya.
Salah satu contoh penggunaan speedboat tersebut adalah saat warga Desa Concong Tengah, Ali/21, tergigit ular kapak (viperadae) saat tidur di rumahnya yang terletak di tepi parit pada tanggal 7 April 2024, sekitar pukul 11.20 WIB.
Segera setelah mengetahui bahwa terdapat anggota keluarganya tergigit oleh ular, keluarga korban membawa korban menuju rumah nakes yang terdapat di desa untuk diberikan pertolongan pertama.
Namun, karena tidak terdapat serum anti bisa atas ular tersebut, korban mengalami mual-mual dan pusing, sehingga keluarga menghubungi kepala desa untuk meminta izin menggunakan Ambulans Air hibah dari Bea Cukai Tembilahan tersebut untuk merujuk ke Puskesmas yang terletak di Desa Concong Luar.
Setelah mendapatkan izin, pada pukul 11.45 WIB, keluarga korban membawa korban ke Puskesmas dengan menggunakan ambulans air tersebut. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban tiba dan diberikan serum anti bisa disertai perawatan lebih lanjut. Syukurlah setelah mendapatkan serum anti bisa tersebut, kondisi dari korban berangsur pulih.
Setelah itu, pada tanggal 19 April 2024, Speedboat yang difungsikan sebagai Ambulans Air ini juga telah berhasil menyelamatkan warga Desa Concong Tengah yang bernama Ibu Marpuah usia 57 tahun.
Ibu Marpuah yang pada sehari sebelumnya mengalami riwayat sakit perut, pusing dan disertai tidak dapat makan dan tidur ini telah mendapatkan perawatan oleh nakes yang bertempat tinggal pada di Desa Concong Tengah.
Namun, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, kondisi dari Ibu Marpuah makin memburuk sehingga membutuhkan pertolongan darurat dengan dibawa ke Puskesmas yang terletak pada di Desa Concong Luar.
Setelah meminta izin kepada Kepala Desa, pada pukul 01.00 WIB, keluarga dengan menggunakan Ambulans Air tersebut berhasil membawa Ibu Marpuah ke Puskesmas tersebut dan langsung mendapatkan penanganan dokter saat itu juga. Untunglah karena kesigapan dan ketersediaan sarana dan prasarana tersebut, Ibu Marpuah membaik dan stabil.
Terakhir, bertepat pada hari Minggu, 28 April 2024, seorang pasien Bernama Apriyandi usia 20 tahun, yang mempunyai riwayat penyakit jantung, mengalami drop dalam kurun Waktu 4 hari terakhir.
Pasien tersebut sebelumnya pernah dilarikan ke Rumah Sakit sekitar 1 tahun yang lalu. Dengan bantuan Speedboat yang difungsikan Ambulans Air ini, pasien dapat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan.
"Alhamdulillah Speedboat bantuan dari Bea Cukai sangat bermanfaat dan sudah banyak membantu warga kami, Pak", ujar Bapak Asikin, Kepala Desa Concong Tengah, kepada salah satu personil Bea Cukai Tembilahan via pesan singkat melalui daring.
Sesuai dengan pernyataan Kepala Kantor KPPBC TMP C Tembilahan, bahwa pemanfaatan Speedboat hibah BMMN Ex Penindakan oleh KPPBC TMP C Tembilahan ini merupakan satu dari banyaknya upaya Bea Cukai dalam rangka berbakti dalam membangun negeri.
Hal yang selalu diupayakan oleh seluruh warga dari KPPBC TMP C Tembilahan, salah satu kantor yang tergolong berada di daerah remote pada wilayah Indonesia.
Namun, walaupun terletak di posisi yang jauh akan hiruk pikuk ibu kota, seluruh pegawai KPPBC TMP C Tembilahan, dengan semangat gotong royong dan korsa, akan saling bahu-membahu, demi terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bravo Bea Cukai Tembilahan.***rls