Junaidi Ismail Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan/dok.prokopim.
ARDnusantara.com, Tembilahan, - Penjabat Bupati Indragiri Hilir H. Herman diwakili oleh Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi Ismail membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Bagi Perencana OPD Tahun 2024, Senin (27/05/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Inhil Pratama ini turut dihadiri oleh Kadis DP2KBP3A beserta jajarannya, Fasilitator PUG provinsi Riau, beberapa pimpinan OPD terkait atau yang mewakili, narasumber dan peserta bimbingan teknis serta undangan lainnya.
Bimtek yang di taja oleh dinas DP2KBP3A bertujuan diantaranya untuk meningkatkan pemahaman tentang pengarusutamaan gender dan melatih peserta dalam menyusun dokumen perencanaan dan penganggaran respontif gender.
Diketahui peserta Bimtek yang berjumlah 34 orang itu berasal dari jabatan fungsional perencanaan di masing-masing perangkat daerah serta 39 orang dari kelurahan se-kabupaten Inhil.
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Indragiri Hilir yang dibacakan oleh Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi Ismail mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis PPRG bagi setiap OPD dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peran kaum perempuan dalam menjalankan roda administrasi pemerintahan sebagai arus utama gender.
"Bimtek ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya pengarusutamaan gender (PUG) dalam program pembangunan, meningkatkan pemahaman tentang model perencanaan berbasis kinerja," kata Junaidi Ismail.
Asisten II itu menambahkan dengan bimtek tersebut di harapkan memberikan out put tentang pemahaman konsep dan tatalaksana PPRG, serta melatih peserta untuk menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan.
Hal itu dapat dilakukan melalui Gender Analisys Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Term of Reference (ToR) serta melatih peserta untuk mampu melaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan PPRG.
Junaidi Ismail berharap agar para peserta dapat mengikuti bimtek tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya para peserta mampu memahami secara keseluruhan tentang tata cara pelaksanaan PPRG.
"Semoga bimtek ini nantinya dapat di implementasikan di setiap instansi masing-masing dengan prinsip Ekonomis, Efisien, Efektif dan berkeadilan serta seimbang," tutupnya.***
Source: Prokopim Setda Inhil.