ARDnusantara.com, Inhil- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sedang berupaya merealisasikan rencana pembangunan proyek Roll on roll off (Roro) yang menghubungkan Tembilahan dengan Batam, Kepulauan Riau.
Terkait hal tersebut Penjabat Bupati Indragiri Hilir, Haji Herman mengundang sejumlah pihak dalam pertemuan optimalisasi pelabuhan Parit 21 Tembilahan, yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Inhil, Kamis, (23/05/2024).
Pada rapat tersebut turut dihadiri Asisten II Setdakab Inhil, Kadis Perhubungan, Sekretaris Bappeda, BPKAD, PUPR dan Bagian Ekonomi, Ketua Kadin Inhil serta ketua PWI Inhil.
Sebagai informasi PT Jembatan Nusantara Cabang Kuala Tungkal yang merupakan kelompok perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi laut, tepatnya jasa pelayaran, pengusaha pelayaran.
Haji Herman menyampaikan pelabuhan Parit 21 selain untuk di gunaikan pelabuhan peti kemas ekspor komoditi kelapa, juga digunakan sebagai pelabuhan penyeberangan Roro yang akan menghubungkan Tembilahan-Batam.
“Kita akan maksimal pelabuhan Parit 21 agar bermanfaat bagi Masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Haji Herman.
Menurut Haji Herman, jika pelabuhan kapal Roro ini berjalan, akan mendatangkan peluang yang sangat bagus untuk Kabupaten Inhil, memudahkan penjualan hasil perkebunan ke Kota Batam.
Karena pangsa pasarnya sangat besar terutama dari hasil hasil perkebunan yang akan di bawa ke Batam melalui pelabuhan Roro parit 21 ini,” papar Haji Herman.
Dikatakan Haji Herman, merealisasikan pelabuhan kapal Roro tentunya memerlukan syarat-syarat yang di keluarkan oleh Direktorat Perhubungan Laut dan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Herman meminta semua pihak agar bergerak cepat dalam mengoptimalisasikan rencana aktivitas sandar tambat kapal Roro yang akan di operasikan oleh PT Jembatan Nusantara.
Redaksi