ARDnusantara.com, INHIL, Harga komoditas pertanian kelapa di inhil kembali berada di titik terendah. Akibatnya masyarakat mulai merasakan dampak terhadap penurunan harga kelapa yang menjadi komoditas andalan mayoritas masyarakat inhil untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pak Daeng sebutan warga yang berada di desa lajau kecamatan kuindra mengatakan sejak beberapa hari terakhir harga kelapa turun secara drastis di desa tempat ia tinggal.
"Harga kelapa berapa hari lalu saya antar cuma Rp, 1.600 perkilo," kata Pak Daeng Minggu, 02/06/2024.
Ia menjelaskan harga kelapa saat ini sudah diluar kesanggupannya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga di tengah mahalnya harga-harga bahan sembako saat ini.
"Tak sanggup lagi beli beras aja dah 15,ribu sekilo yang di tunggu duitnya cuma 2 jutaan, itupun selama 2 setengah bulan baru panen," lanjutnya.
Bahkan dengan nada kesal ia berniat untuk tidak lagi memanen kelapa miliknya itu.
"Kalau sampai harga Rp. 1.000 saya tak kan mau lagi ngaet (Panen-red)," tambahnya.
Dikutip dari laman website International Coconut Community (ICC) harga minyak kelapa di pasaran internasional masih berada di kisaran 1.921 Dollar US per Metrik Ton. Jika dikonversi nilai rupiah hari ini maka estimasi harga pasaran minyak kelapa international masih berada di angka Rp. 30 ,Ribu per kilonya. ***