ARDnusantara.com, INHIL - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, Haji Herman, mengapresiasi program restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove (bakau) oleh Pemerintah Pusat.
Program tersebut diharapkan mendukung rencana penyelamatan alam dari kerusakan untuk generasi mendatang. Terlebih pencegahan penebangan hutan mangrove di Indragiri Hilir.
Hal itu di ungkapkan Haji Herman saat menerima kunjungan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI Ir. Hartono, M.Sc dan jajaran, di Rumah Dinas Bupati Inhil, Minggu, (02/6/2024).
Turut mendampingi Pj. Bupati saat menerima kunjungan tersebut Asisten II Setdakab Inhil, Junaidi Ismail, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perkebunan serta Kadis Pertanian.
Lewat jamuan makan malam, di kesempatan ini Haji Herman menyampaikan apresiasi kepada BRGM yang akan menjalakan tugas sebagai pelestari lingkungan di lahan gambut dan hutan mengrove Inhil.
Hutan mangrove di Inhil, kata Pj Bupati sangat luas. Namun tidak luput dari kerusakan, terutama akibat ulah manusia sendiri. Karena itu perlu ada komitmen bersama seluruh pihak terkait tanpa terkecuali.
“Ya kita dukung penuh program ini, apa yang bisa kami bantu. Semoga program upaya pelestarian lingkungan juga membawa kesejahteraan bagi rakyat,” jelasnya
Sementara itu Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI Ir. Hartono, M.Sc juga menyampaikan salah satu tujuan dirinya bersama jajaran ke Inhil dalam rangka upaya penyelamatan Desa Kuala Selat yang terancam.
"Pemulihan Kuala Selat, mesti melibatkan banyak pemangku kebijakan. Harus ada skema tata air untuk memulihkan kembali ekosistem yang hilang.”
“Untuk itulah kita dari BRGM ingin meninjau langsung kondisi di sana dan akan membangun tanggul guna untuk mencegah air laut masuk berlebihan dan memperbanyak ketersediaan air tawar dalam tanah.”ungkap kepala BRGM. ***