.jpeg)
OPINI, - "Terdapat berbagai macam strategi yang dilakukan oleh bangsa-bangsa kolonial. Salah satu strategi para penjajah yang paling ampuh untuk menghadapi perlawanan dengan penguasa lokal, yaitu melalui "Politik Adu Domba"
Kutipan kalimat di atas sangat mudah di temukan hanya dengan menggunakan smartphone di salah satu plat form mesin telusur web. Rangkaian kalimat itu mengingatkan betapa pentingnya semangat persatuan agar tidak mudah tercabik-cabik demi kemajuan bangsa yang majemuk ini.
Jika di kaitkan dengan perhelatan memilih pemimpin yang sebentar lagi akan di selenggarakan hampir di seluruh negeri, ada situasi dan kondisi yang semestinya perlu di waspadai, terutama terhadap rentan nya potensi gesekan-gesekan yang mungkin saja bisa terjadi.
Perlunya pendidikan politik berbasis akademik serta keberpihakan kepada mayoritas anak negeri yang notabene nya adalah penentu arah kemajuan bangsa ini, semestinya harus menjadi momentum berarti bagi semua pihak terutama jika hal tersebut dikaitkan pada penyelenggaraan pilkada serentak di 27 November 2024 nanti.
Persoalan siapapun yang ingin menduduki jabatan tertinggi sudah semestinya memikirkan nasib rakyat yang tampaknya masih stagnan dan berkutat pada persoalan itu-itu saja. Tentu pada tataran ini calon pemimpin diharapkan memiliki jiwa kebangsaan berazaskan pancasila dengan cara melepaskan semua ego dan kepentingan pribadi maupun golongan, agar dapat memberikan solusi untuk membangun masa depan anak negeri.
Masyarakat tidak lagi membutuhkan aksi teatris retorikal calon pemimpin yang hanya sekedar wacana dan sebatas rencana apalagi hanya janji-janji belaka. Perlu adanya kesiapan mental menjadi seorang pemimpin yang dapat mengakomodir seluruh prioritas kepentingan masyarakat guna keberlangsungan pembangunan negeri ini menjadi lebih baik lagi.
Untuk itu, rekam jejak sangatlah penting dalam menentukan calon pemimpin masa depan. Point ini sangatlah krusial sebagai tolak ukur bagi pemilih, agar kekecewaan mereka tidak kembali terulang sebagai mimpi buruk yang selama ini pernah mereka alami.
Tentu sebagai masyarakat berhak merasakan kehadiran pemimpin yang benar-benar peduli ingin memperbaiki negeri. Dengan demikian kehadiran sosok calon pemimpin ini di harapkan mampu memberikan solusi.
Sebagai personal yang hidup di dalam komunitas masyarakat, setiap insan punya tanggung jawab dan beban moral terhadap kemajuan bangsa ini, bahkan tindak tanduk yang di lakukan memiliki andil besar terhadap maju atau mundurnya peradaban bangsa kedepan.
Kedewasaan dalam berfikir dan bertindak tanpa memikirkan kepentingan sesaat atau bahkan materi yang didapat, sudah semestinya harus dihilangkan dari benak masing-masing insan, ingatlah bahwa di pelosok negeri ini masih banyak tetesan darah dan air mata atas kesulitan yang mereka alami, harapan mereka hanya ingin pemimpin baru hadir untuk mencari solusi atas persoalan yang mereka hadapi.
Penulis : F. Andriyan Founder Garis Tengah Media Inhil (GTMI)
.jpeg "Author by Fitra Andriyan")
