.jpeg)
Staff Khusus Kemenko Marvest(kiri) bersama Pj. Bupati Herman saat kunjungi bandara tempuling/dok.proARDnusantara.com, INHIL, - Kementrian Kordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko) Marvest melalui staf khusus bidang ketahanan pangan dan ekonomi hijau Van Basten di dampingi Pj. Bupati Herman meninjau secara langsung kondisi bandara tempuling Senin, 29/07/2024.
Saat Van Basten meninjau lokasi bandara tampak kondisi di terminal bandara tersebut telah banyak alami kerusakan yang cukup parah pada bangunan karena telah lama tidak di fungsikan.
Van Basten menyebut seharusnya bandara ini dapat di fungsikan kembali agar dapat mengembangkan ekonomi lokal di kabupaten indragiri hilir.
"Tinjauan ke bandara ini untuk melihat opsi transportasi sebagai tindak lanjut pengembangan ekspor kelapa segar selain pelabuhan parit 21,"ungkap Staff Khusus Kemenko Marvest Senin, 29/07/2024.
Ia berharap bandara itu nantinya dapat menarik para investor jika di fungsikan kembali sebagai penghubung baik antar kota maupun provinsi.
"Jadi aksesbilitas ini menjadi penting, kita bisa mengoptimalkan domestik dulu karena ini akan menyambungkan ke hub-hub internasional," jelasnya.
Senada dengan hal itu Pj. Bupati Herman mengatakan pemkab inhil sudah mengajukan kembali permohonan kepada kementrian perhubungan RI agar bandara yang telah di bangun sejak tahun 2006 itu dapat di fungsikan kembali.
"Sebenarnya kita sudah ajukan ke kementrian perhubungan RI namun untuk mengoperasikan kembali bandara yang sudah lama cukup terlantar ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dari kementrian, terutama pada perbaikan infrastruktur bangunan yang telah rusak," pungkasnya.
Herman berharap peran semua pihak baik pemerintah pusat serta jajaran stake holder terkait dapat membantu agar bandara tersebut dapat di fungsikan kembali demi mendorong pembangunan ekonomi inhil agar menjadi lebih baik.***
.jpeg "Author by Fitra Andriyan")
