.jpeg)
OPINI, - Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak semakin dekat, euforia para pendukung pun semakin terlihat, terutama jelang Pilkada Inhil dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati pada pemilu 27 November 2024 mendatang.
Beberapa pasang calon sudah mulai tampak mendeklarasikan diri untuk mengikuti perhelatan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 5 tahun sekali ini.
Hingga saat ini beredar isu setidaknya sudah ada 5 bakal calon yang akan mengikuti kontestasi di pilkada serentak nantinya, di antaranya ada nama Herman, Dani M Nursalam, Ferryandi, Samsuddin Uti dan Suhaidi.
Belakangan di antara 5 nama tersebut, bakal calon yang tampaknya cukup getol mendeklarasikan diri terutama pada platform medsos untuk menjadi calon bupati di antaranya adalah Suhaidi.
Suhaidi kerap mendeklarasikan diri akan mengikuti pilkada serentak pada pemilu 27 November nanti. Beredar isu Suhaidi yang berlatar belakang seorang Ustadz asal Partai berlambang garuda ini di kabarkan akan melaju pada pilkada serentak nantinya.
Track Record Suhaidi sebenarnya tidak lah terlalu moncer sebagai politikus. Saat mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak pada 14 Februari 2024 lalu, Suhaidi kalah dalam meraih hati rakyat inhil, sehingga ia gagal meraih kursi DPRD Provinsi di dapil Inhil. Padahal Suhaidi sendiri diketahui adalah salah satu calon incumbent di jabatan dewan perwakilan rakyat provinsi yang bertarung kala itu.
Lalu ada nama Samsuddin Uti, Politikus besutan SBY ini di sebut-sebut akan bergandengan dengan Suhadi sebagai bakal calon wakil bupati inhil pada pilkada serentak November 2024 nanti.
Samsudin Uti sendiri bukanlah pendatang baru di kancah perpolitikan inhil, sempat gagal beberapa kali menjadi bupati di beberapa periode pilkada, kemudian SU sapaan akrabnya memutuskan untuk bersanding bersama HM. Wardan sebagai wakil bupati pada tahun 2018 silam, tak pelak pasangan ini pun kemudian menang dan di nobatkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018 hingga 2023 lalu.
Selanjutnya ada nama Dani M Nursalam, di ketahui Dani sendiri sejak awal sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi calon bupati inhil, hal itu di buktikan dengan telah banyaknya beredar baleho maupun banner atas nama dirinya sebagai calon bupati inhil periode 2024-2029. Namun Politikus pimpinan Muhaimin Iskandar ini tampaknya masih belum diketahui keseriusan nya untuk mengikuti pilkada nanti. Pasalnya belakangan di ketahui kemunculan Dani dalam mendeklarasikan diri sebagai calon bupati sangat minim ekspos baik di medsos maupun di konstituennya sendiri.
Hal yang sama juga terjadi pada Ferryandi, Politikus yang di pimpin Airlangga Hartarto ini sejak awal juga turut mendeklarasikan diri sebagai calon bupati inhil. Dengan menggunakan sepeda motor tracker yang terpajang di dalam baleho nya di hampir setiap sudut kota, Ferryandi memastikan diri untuk maju pada pilkada serentak November nanti. Namun Lagi-lagi hingga hari ini belum tampak kepastian di masyarakat apakah dirinya benar-benar akan mendaftarkan diri di KPU pada Agustus nanti.
Terakhir ada nama Herman, saat ini Herman sendiri masih menjabat sebagai bupati inhil. Ia diangkat oleh kemendagri pada november 2023 lalu sebagai penjabat Bupati menggantikan HM. Wardan yang telah habis masa jabatannya. Herman yang berlatar belakang birokrat ini turut di Gadang-gadang akan ikut dalam pilkada nanti. Hal itu dikuatkan dengar beredarnya kabar bahwa dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri kepada kemendagri sebagai penjabat bupati.
Dikabarkan Herman memiliki kans kuat jika ia benar-benar mengikuti pilkada nanti, pasalnya hanya dalam waktu singkat sejak herman menjadi penjabat bupati inhil, banyak perubahan yang cukup signifikan yang telah di lakukannya terhadap pembangunan inhil. Atas dasar inilah kemudian masyarakat menilai kinerja Herman dianggap layak untuk menjadi pemimpin inhil di masa yang akan datang dalam memperbaiki berbagai aspek yang selama ini mengalami keterlambatan.
Penulis: F. Andriyan Founder Garis Tengah Media Inhil (GTMI)
.jpeg "Author by Fitra Andriyan")
