ARDnusantara.com, INHIL - Sekolah lansia Bugar ini beranggotakan 22 lansia usia 60 tahun keatas. Di sekolah lansia ini nantinya lansia akan mendapatkan berbagai materi pengetahuan, seperti tujuh dimensi lansia tangguh, gizi lansia, hingga kegiatan menyenangkan lainnya.
Kaper Riau, Mardalena Wati Yulia menyebutkan Sekolah lansia tangguh ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah lansia di masa depan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera lewat 7 dimensi lansia tangguh. Tidak hanya itu, Sekolah Lansia Bugar juga diharapkan bisa menjadi rujukan bagi kegiatan pembinaan lansia di wilayah lainnya agar dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lansia di berbagai daerah.
Keberadaan sekolah lansia sangat diperlukan mengingat saat ini Indonesia memasuki era penduduk menua (Ageing Population), data BPS tahun 2023, penduduk lansia Indonesia sebesar 11.75 persen dengan rasio ketergantungan lansia 17.08 persen yang artinya 100 orang penduduk usia produktif menanggung sekitar 17 orang lansia.
Sebelumnya tercatat sebanyak 30 orang lansia yang tergabung kedalam Sekolah Lansia Al Ikhwaniyah yang merupakan sekolah lansia pertama di Riau telah berhasil diwisudakan. Agar sekolah lansia bugar sampai ke tahap wisuda, ada 12 pertemuan yang harus diikuti. Sejauh ini sekolah lansia bugar baru berjalan 3 kali pertemuan.
Redaksi
