ARDnusanta.com, BATAM - Pengurus Cabang (Pengcab) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memperkuat kapasitas anggota dan melakukan sinergitas dengan mengadakan kunjungan jurnalistik ke Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Kepri dan Dinas Kominfo serta Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kunjungan jurnalistik Pengcab JMSI Inhil ini diawali dengan bersilaturahmi bersama Pengda JMSI Kepri yang disambut langsung oleh Eddy Supriatna selaku Ketua dan para anggota.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua JMSI Inhil, Aditiya Prahara, SE menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari para Pengurus Daerah JMSI Kepri.
"Izinkan saya mengucapkan ungkpan terima kasih kami JMSI Inhil yang disambut sangat baik sekali oleh sahabat-sahabat JMSI Kepri yang meluangkan waktunya untuk membagi pengalaman dalam mengelola media untuk menjadi media yang profesional,"kata Aditiya
Lebih lanjut dikatannya, dengan adanya kunjungan jurnalistik ini, akan menjadi wawasan baru bagi media-media yang tergabung dalam JMSI Inhil untuk bertahan dan survive dalam persaingan di era digital media online.
"Sebagai media yang berada di daerah, agar bisa eksis tentu harus belajar banyak kepada media-media yang ada di kota besar seperti Batam ini," Sambungnya kembali.
Dalam penjelasannya dihadapan pengurus JMSI Inhil, Eddy Supriatna selaku Ketua JMSI Kepri menceritakan perjuangan nya dalam membangun media-media tergabung dalam JMSI Kepri.
Silaturahmi yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut mendapat antusias dari anggota JMSI Inhil yang banyak memberikan pertanyaan dan meminta masukan terkait pengembangan bisnis serta peluang kerjasama.
Selesai beramah tamah dengan JMSI Kepri, Rombongan JMSI Inhil melanjutkan agenda Kunjungan Jurnalistiknya ke Dinas Kominfo Batam dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam.
Kunjungan ke Kominfo Kota Batam dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam
Jaringan media siber Indonesia (JMSI) Pengurus Cabang Kabupaten Indragiri Hilir melanjutkan kunjungan kerja ke Dinas Kominfo Kota Batam, saat itu, JMSI ketua pengurus Inhil didampingi Kadis Kominfo Inhil DR Trio Beni Putra dan staf.
Disambut oleh Sekretaris dan Kepala Bidang kerjasama media Kominfo Kota Batam, saat pertemuan JMSI Inhil dan Kominfo bertukar pikiran dan sharing program pola-pola bentuk kerjasama antara instansi pemerintah dan perusahaan pers.
"terimakasih ata kunjungan dari JMSI dan Kominfo Inhil, semoga dengan pertemuan ini dapat kita saling bertukar pikiran saran dan masukan untuk kemajuan daerah kita nantinya," ujar Sekretaris Kominfo Kota Batam.
Karena merasa tertarik dengan kemajuan pariwisata yang ada di Kota Batam, Dihari yang sama JMSI Inhil dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, disambut langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ardi Winata.
Ardi sangat antusias dengan kedatangan rombongan dari JMSI Inhil, saat itu dia merasa seakan bertemu kawan lama saat dia dulu masih bertugas di Kabupaten Indragiri Hilir tepatnya di Kelurahan Sapat Kecamatan Kuala Indragiri.
"Usai tamat sekolah saya langsung ditugaskan di Kelurahan Sapat, ada banyak kenangan dan pelajaran yang dapat saya ambil dari sana," kenang Ardi, yang ternyata juga fasih berlogat Banjar.
Dijelaskan Ardi, Kota Batam yang terletak strategis di jalur perdagangan internasional, telah berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung domestik dan internasional. Faktor utama yang menyumbang popularitasnya adalah ketersediaan sarana wisata yang beragam, mulai dari pantai-pantai yang indah, pusat perbelanjaan modern, hingga taman-taman yang asri.
Selain itu, keberadaan hotel dalam berbagai kategori, mulai dari penginapan ekonomis hingga akomodasi bintang lima, memudahkan wisatawan untuk menemukan tempat yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka.
Pagelaran dan event wisata yang diadakan secara rutin juga menambah daya tarik Batam. Festival-festival budaya, pertunjukan musik, dan kompetisi olahraga menjadi magnet yang menarik minat pengunjung untuk datang. Dengan 226 hotel dan 886 restoran yang tercatat oleh BP2RD Kota Batam, infrastruktur pariwisata di Batam terus berkembang, menawarkan lebih banyak pilihan dan kenyamanan bagi wisatawan.
"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri terkait lainnya seperti transportasi dan jasa, " jelasnya.
Keberhasilan Batam dalam mengembangkan sektor pariwisatanya merupakan hasil dari kerja keras pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata yang berkolaborasi dan berkerjasama dengan media-media, influenser yang terus mempromosikan pariwisata Batam. Dengan terus berinovasi dan memperbarui fasilitas serta layanan Batam berpotensi untuk terus berkembang sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.*
Redaksi
