ARDnusantara.com, Inhil - Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting sejak dini, pemerintah kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Kesehatan Inhil telah melakukan langkah proaktif dengan menghimbau pasangan calon pengantin untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. (17/08/24).
Pemberian inovasi kepada calon pengantin ini merupakan langkah konkret dalam menekan angka stunting yang juga telah menjadi bagian dari program yang lebih luas untuk memastikan bahwa calon pengantin memiliki informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk memulai kehidupan berkeluarga yang sehat.
Pemeriksaan ini mencakup serangkaian tes yang dirancang untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kehamilan dan kesehatan anak-anak yang akan lahir.
Salah satu inovasi yang telah diperkenalkan adalah aplikasi "Kecap Manis" yang dikembangkan oleh Puskesmas Tembilahan Kota. Aplikasi ini menyediakan informasi penting tentang pencegahan stunting dan kesehatan reproduksi, serta tips untuk menghadapi masalah kesehatan yang mungkin timbul.
Dengan aplikasi ini, calon pengantin dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan yang relevan dan terkini, yang dapat membantu mereka dalam mempersiapkan pernikahan dan kehidupan berkeluarga yang sehat.
Pemeriksaan kesehatan pra-nikah ini meliputi berbagai jenis tes, termasuk pemeriksaan darah untuk mendeteksi kondisi seperti thalassemia dan anemia, tes golongan darah dan rhesus untuk mengetahui kompatibilitas dan risiko yang mungkin terjadi pada anak, serta tes untuk hepatitis B, HIV/AIDS, dan penyakit TORCH yang dapat mempengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.
Selain itu, tes gula darah dan urin juga dilakukan untuk menilai kondisi kesehatan secara umum dan mendeteksi penyakit metabolik atau sistemik yang mungkin ada.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga telah melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan ini melalui berbagai kanal, termasuk puskesmas dan media lokal, untuk memastikan bahwa informasi ini menjangkau semua lapisan masyarakat.
"Dengan demikian, diharapkan bahwa pasangan calon pengantin akan lebih sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi dan persiapan yang diperlukan sebelum memasuki jenjang pernikahan," kata Rahmi.
Lebih lanjut, Kadinkes menambahkan bahwa langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Indragiri Hilir dan memastikan bahwa generasi mendatang akan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan sejahtera. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan akses ke sumber daya kesehatan yang memadai, calon pengantin diharapkan dapat mempersiapkan diri mereka dengan lebih baik untuk membangun keluarga yang kuat dan sehat.
"Ini adalah langkah penting dalam upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan lebih kuat untuk masa depan yang lebih cerah," tuturnya.
Redaksi