ARDnusantara.com, Tembilahan, 9 September 2024 – Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Erisman Yahya yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil, Junaidi Ismail, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Inhil, kembali mengikuti rapat rutin koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2024 secara virtual. Rapat ini berlangsung di ruang Vidcon Diskominfo-Pers Kabupaten Inhil.
Rapat dipimpin oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, dan dihadiri oleh para pejabat tinggi madya dan pratama kementerian serta lembaga, gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia secara daring.
Dalam paparannya, Restuardy Daud menyampaikan bahwa deflasi pada bulan Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juli 2024. Ia juga menambahkan bahwa inflasi tahunan Agustus 2024 menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun 2023.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada bapak ibu sekalian, terutama kepala daerah, jajaran kementerian lembaga yang mengawal ini dari waktu ke waktu,” ujar Restuardy.
Komoditas dominan yang memberikan andil pada deflasi antara lain adalah makanan, minuman, dan tembakau. Namun, Restuardy Daud juga menginformasikan bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan harga pada minggu pertama September 2024. Kenaikan harga tersebut terjadi di banyak daerah, antara lain minyak goreng di 175 kabupaten/kota, bawang merah di 120 kabupaten/kota, dan daging ayam ras di 120 daerah kabupaten/kota.
Redaksi