ARDnusantara.com, INHIL - Kecamatan Concong Luar telah merilis data mengenai prevalensi stunting di tiga desa utama dalam periode 2022-2024. Desa Concong Luar mencatat angka stunting sebanyak 5 kasus dari 122 balita yang ditimbang, Desa Concong Tengah dengan 2 kasus dari 116 balita, dan Desa Kampung Baru dengan 3 kasus dari 98 balita. Data ini menunjukkan adanya tantangan kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
Faktor Penyebab Stunting Terdapat beberapa faktor determinan yang memicu terjadinya stunting di ketiga desa tersebut, di antaranya:
1. Kurangnya asupan makanan bergizi.
2. Pola asuh yang tidak memadai.
3. Faktor genetik.
4. Balita tidak mendapatkan ASI eksklusif.
5. Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, termasuk kebersihan jamban.
Faktor-faktor ini konsisten di semua desa dan menjadi penyebab utama tingginya angka stunting di wilayah tersebut.
Upaya Penurunan Stunting Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, di antaranya:
1. Memberikan asuhan gizi kepada balita yang terindikasi stunting.
2. Mengadakan penyuluhan bagi orang tua terkait kebersihan lingkungan dan pentingnya sanitasi.
3. Memberikan makanan tambahan lokal (MT Lokal) secara rutin.
4. Melakukan pengukuran balita setiap bulan.
5. Memberikan edukasi kepada orang tua agar membawa anak mereka ke posyandu secara rutin untuk memantau pertumbuhan.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi prevalensi stunting di Kecamatan Concong Luar.
Redaksi