ARDnusantara.com, Indragiri Hilir - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Indragiri Hilir, Kartika Sari Erisman Yahya, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan HM. Irwan, pengurus Kelompok Kerja Bunda PAUD, serta Tim Penggerak PKK, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 032. Kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program transisi yang menyenangkan dari PAUD ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kedatangan Bunda PAUD disambut dengan antusias oleh para siswa yang tampak gembira menyambut rombongan. Dalam sambutannya, Kartika Sari menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendidik serta membentuk karakter anak-anak.
“Anak-anak kita adalah calon pemimpin masa depan. Tugas kita bersama adalah memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang baik dan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter positif mereka. Saya mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi tinggi dan memberikan contoh baik kepada anak-anak kita,” ujar Kartika Sari.
Ia juga menekankan pentingnya suasana belajar yang menyenangkan agar anak-anak dapat merasa nyaman dan semakin bersemangat untuk belajar. “Pendidikan yang kita berikan harus menjadi sumber kebahagiaan dan motivasi bagi mereka. Saya ingin memastikan bahwa transisi dari PAUD ke SD berjalan dengan baik, dengan suasana belajar yang hangat dan penuh dukungan,” tambahnya.
Di hadapan para guru dan peserta yang hadir, Bunda PAUD mengemukakan gagasan dan pandangannya mengenai peran orang tua dan pendidik dalam pembentukan karakter anak usia dini. Menurutnya, pendidikan usia dini bukan hanya soal pengajaran akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang baik, keterampilan sosial, dan rasa cinta kepada sesama.
Setelah kunjungan di SDN 032, Bunda PAUD beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke SD Negeri 019 Sungai Beringin untuk kegiatan serupa dalam rangka meninjau pelaksanaan transisi PAUD ke SD yang berfokus pada kenyamanan dan kebahagiaan anak didik.
Redaksi