ARDnusantara.com, INHIL - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memperingati Hari Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dengan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Kadinkes Inhil, Rahmi Indrasuri, menekankan pentingnya pencegahan dan pengendalian PPOK.
Menurut Rahmi, PPOK adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah dan dikendalikan. "Kami menghimbau masyarakat untuk berhenti merokok, menghindari polusi udara, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan mengonsumsi makanan seimbang," kata Rahmi.
PPOK dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk kronis, dan produksi dahak berlebihan. Jika tidak ditangani, PPOK dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal napas, serangan jantung, dan stroke. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Dinas Kesehatan Inhil menyediakan layanan kesehatan untuk penderita PPOK, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan dan perawatan, serta konsultasi dengan dokter spesialis. Masyarakat dapat mengakses layanan ini di puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Inhil.
Rahmi berharap himbauan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya PPOK dan pentingnya pencegahan. "Kami ingin masyarakat Inhil hidup sehat dan bebas dari PPOK," kata Rahmi.
Masyarakat dapat mendapatkan informasi lebih lanjut tentang PPOK dan layanan kesehatan melalui situs web Dinas Kesehatan Inhil atau menghubungi call center kesehatan. Mari kita jaga kesehatan paru-paru kita!(Adv)
Redaksi
