“Faktor utama pemicu serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, obesitas, stres berlebih, serta kurangnya olahraga,”
Ia menambahkan bahwa pola makan tinggi lemak dan gula, serta konsumsi makanan olahan, turut meningkatkan risiko penyakit ini. Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin.
Dinkes Inhil kini gencar mengkampanyekan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang mencakup anjuran berolahraga 30 menit per hari, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengurangi konsumsi garam dan gula.
Dinkes Inhil juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala awal serangan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, dan pusing mendadak. Langkah cepat dinilai dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi lebih lanjut.(adv)
Redaksi