ARDnusantara.com, Tembilahan - Penjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Erisman Yahya, diwakili oleh Asisten Dua Setda Inhil, Junaidi Ismail, menghadiri rapat inflasi daerah yang diselenggarakan di Aula Bappeda Indragiri Hilir, Jalan Akasia No. 1, Tembilahan, pada Senin, 2 Desember 2024. Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Inhil, Kepala OPD, dan pejabat terkait lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
Rapat inflasi daerah ini membahas kondisi inflasi di Kabupaten Inhil, khususnya di Tembilahan, yang pada bulan November 2024 tercatat mengalami inflasi year on year sebesar 2,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,49. Kenaikan inflasi ini disebabkan oleh peningkatan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman, tembakau, serta kelompok lainnya.
Selain itu, rapat juga mencatat bahwa tingkat inflasi month to month di Tembilahan pada November 2024 tercatat sebesar 0,26 persen, sementara tingkat inflasi year to date (YTD) mencapai 2,19 persen.
Junaidi Ismail, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya untuk memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah strategis guna menjaga kestabilan harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menekan angka inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat.
Rapat inflasi daerah ini menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meminimalkan dampak dari kenaikan harga barang.
Redaksi